- EUR/JPY melompat ke dekat 183,00 setelah BoJ menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 0,75%, tertinggi dalam tiga dekade.
- Para investor menunggu konferensi pers Gubernur BoJ Ueda untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai prospek kebijakan moneter.
- ECB mempertahankan suku bunga stabil pada hari Kamis, dan menunjukkan ketidakpastian mengenai prospek inflasi.
Pasangan EUR/JPY memperpanjang kenaikannya ke dekat 183,00 pada hari Jumat seiring dengan melemahnya Yen Jepang (JPY), setelah pengumuman kebijakan moneter oleh Bank of Japan (BoJ). Pasangan ini naik lebih lanjut setelah BoJ menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 0,75%.
BoJ diprakirakan akan melakukan hal ini karena Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan lebih awal bulan ini bahwa inflasi yang mendasari secara berkelanjutan dekat dengan target bank sentral sebesar 2%.
Kedepannya, para investor akan memperhatikan komentar dari Gubernur BoJ Ueda dalam konferensi persnya, yang dijadwalkan pada pukul 06:30 GMT. Para pelaku pasar akan mencari petunjuk tentang apakah BoJ akan terus menaikkan suku bunga tahun depan, dan jika iya, seberapa jauh mereka bisa melakukannya.
Sementara itu, Euro (EUR) mengungguli mata uang utama lainnya, setelah pengumuman kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Pada hari Kamis, ECB memutuskan untuk mempertahankan Suku Bunga Fasilitas Simpanan tetap di 2%, seperti yang diprakirakan, dan tidak memberikan komentar mengenai prospek suku bunga di tengah ketidakpastian seputar prospek inflasi.
Tidak ada "diskusi mengenai pemotongan atau kenaikan hari ini", dan, "kami tidak dapat memberikan panduan ke depan mengingat ketidakpastian," kata Presiden ECB Christine Lagarde dalam konferensi pers. Lagarde menambahkan, "Prospek inflasi terus menjadi lebih tidak pasti dari biasanya."
Untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai prospek suku bunga Zona Euro, para investor akan fokus pada pidato dari sejumlah pengambil kebijakan ECB selama sesi Eropa dan Amerika Utara.